translated to :

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Sabtu, 21 Januari 2012

Kehadiran Militer USA Penyebab Ketidakamanan




REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Kehadiran pasukan militer Amerika Serikat (AS) di kawasan Teluk akan menjadi sumber ketidakamanan di wilayah itu. Pernyataan itu diungkapkan Wakil Komandan Korps Garda Revolusi Republik Islam Iran, Brigadir Jenderal Hossein Salami menanggapi kedatangan pesawat tempur negeri Paman Sam ke Teluk Persia.

Menurut Salami, kondisi keamanan yang tak stabil di Timur Tengah dan timur Laut Mediterania, khususnya Irak dan Afghanistan, merupakan konsekuensi dari keberadaan Militer AS di kawasan itu. Salami dikabarkan memegang kendali atas manuver militer Iran di Teluk Persia dan Selat Hormuz.

Sementara itu, Komandan Angkatan Laut Garda Revolusi Iran, Laksaman Ali Fadavi, mengatakan, latihan tempur angkatan laut itu akan digelar pada Februari. Latihan perang akan difokuskan di kawasan Selat Hormuz dan Teluk Persia.

Latihan tempur di laut itu akan diberi sandi ''The Great Prophet''. Menurut dia, Iran memiliki hak untuk mempertahankan diri dengan cara-cara politik dan lainnya guna menjawab ancaman keamanan. Selat Hirmuz adalah wilayah perairan yang strategis. Melewati selat itulah, sebanyak 40 persen minyak dipasok ke berbagai negara di dunia.

Iran mengancam akan menutup Selat Hormuz, jika Amerika Serikat dan sekutunya melakukan tindakan yang membahayakan kedaulatan Iran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar