translated to :

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Minggu, 22 Januari 2012

Ingin Selamat, Naik Angkot dengan Sopir Berseragam

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan melakukan operasi penertiban angkutan umum pada malam hari. Mengingat kerap kali tindak kejahatan di dalam angkutan umum terjadi pada malam hari atau dini hari.

 Jika anda ingin selamat jangan naik sopir yang tidak berseragam. Nanti akan ada operasi malam untuk mencegah sopir tembak ini.  -- Udar Pristono   

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, mengatakan bahwa ada rencana untuk melakukan operasi penertiban angkutan umum pada malam hari. Sehingga untuk jadwal pasti pelaksanaan operasi tersebut, pihaknya juga belum dapat memberitahukannya. "Ada rencana untuk ke sana. Yang pasti segera. Karena kami juga mengakomodir saran dan permintaan warga yang sering naik angkutan umum," jelas Pristono.
Memang sejak diberlakukan penertiban angkutan umum dari bulan November tahun lalu, perlahan para pemilik angkutan umum mulai melengkapi sopir-sopirnya dengan seragam, Kartu Pengenal Anggota (KPA) dan Kartu Pengenal Pengemudi (KPP). Kendati demikian, masih saja ada angkutan umum yang bandel sehingga terpaksa dibekukan izin operasinya.
"Awalnya masih banyak yang bandel. Lama-kelamaan mereka mulai paham. Sanksinya saat ini pun sudah pembekuan izin operasi hingga pencabutan. Jadi kami tidak main-main lagi agar ada efek jera," tegas Pristono.
Sejauh ini, sudah 15 angkutan umum yang dibekukan izin operasinya oleh Dishub DKI Jakarta. Jika kemudian angkutan tersebut melengkapi sopirnya dengan seragam, KPP dan KPA, maka izin operasinya dapat digunakan kembali. Tapi jika hingga batas yang ditentukan tidak kunjung dilengkapi maka imbasnya adalah pencabutan izin operasi.
Untuk siang hari, sebagian besar angkutan umum memang terdeteksi menggunakan sopir yang berseragam dan dilengkapi dengan KPP dan KPA. Untuk malam hari, dicurigai sopir tembak masih berkeliaran mengingat kurangnya pengawasan dan penertiban pada malam hari. "Jika anda ingin selamat jangan naik sopir yang tidak berseragam. Nanti akan ada operasi malam untuk mencegah sopir tembak ini," tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar