bersama
embun pagi
ku bulirkan
isi hati yang bening
kejujuran
kesetiaan dan ketulusan
ku sayapkan
untukmu
lewat bening
embun yang berbulir
bidadari
hati
engkau
bagaikan wadah bagi bulir embun
wadah terbaik
yang menjaga kesegaran
bulir-bulir
embun
bidadari
hati
kehadiranmu
adalah anugerah bagiku
mencintaimu
adalah pilihan bagiku
menikahimu
adalah kewajiban bagiku
dan lewat
bulir embun
aku
sampaikan kesungguhan hatiku
aku
sampaikan ketulusan hatiku
aku
sampaikan kesucian janji yang akan aku ikrarkan
wahai
bidadari hati
penantian
saat itu bukanlah pemberat bagiku
penantian
saat itu bukanlah tumpahan tinta hitam dalam putihnya kertas
namun
penantian saat itu adalah permadani langkah hidupku
penantian saat
itu bagaikan embun yang menetes ke tanah
dan lewat
bulir embun
akan ku
butirkan rasa dan asaku
akan ku
butirkan kesucian hati dan niatku
seindah
senyum
tatapan dan
suara mu
@pelangi di
penaku
07.01 14-06-2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar