translated to :

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Minggu, 02 Juni 2013

kitab wudhu

--- kitab wudhu ---

Diriwayatkan oleh Anas, dia berkata: Nabi pernah berwudhu dengan air satu mud, dan mandi dengan satu sha' sampai lima mud.

#bab 28 : kadar air yang cukup untuk mandi dan wudhu. nomor : 137. halaman 65. hadits shahih Muslim (Imam Al-Mundziri)



--- kitab wudhu ---

Diriwayatkan oleh Abu Hurairah, sesungguhnya Rasulullah bersabda: "apabila seorang hamba (orang muslim) berwudhu, kemudian dia membasuh wajahnya, maka semua kesalahan akibat pandangan mata akan keluar bersamaan dengan air wudhu (atau bersama tetesan yang terakhir). ketika dia membasuh kedua tangannya, maka setiap kesalahan yang diperbuat tangannya, yang pernah dipakai untuk memukul akan keluar dari kedua tangannya bersama dengan air wudhu (atau bersama dengan tetesan terakhir). ketika dia membasuh kedua kakinya, maka setiap dosa yang disebabkan oleh langkah kaki untuk melakukan kesalahan akan keluar bersama dengan air wudhu (atau bersama dengan tetesan terakhir). sehingga dia selesai wudhu akan keluar dengan tanpa dosa.

#bab 88 : wudhu menghapus kesalahannya. nomor : 122. halaman 60. hadits shahih Muslim (Imam Al-Mundziri)


--- kitab wudhu ---

Diriwayatkan oleh Al-Barra bin Azib, dia berkata: Nabi Saw: pernah bersabda, "apabila kamu akan tidur berwudhulah sebagaimana wudhu untuk shalat, kemudian berbaringlah dengan miring ke kanan, lalu ucapkanlah doa: Allahumma aamantu bikitaabikalladzii anzalta nabiyyakalladzii arsalta (yang artinya): "Ya Allah, aku berserah diri kepada-Mu, aku serahka segala urusanku kepada-Mu. aku bergantung kepada-Mu dengan penuh harap dan rasa takut kepada-Mu. tidak ada tempat berlindung dan tempat mencari keselamatan dari murka dan siksa-Mu kecuali kepada-Mu. ya Allah, aku beriman kepada kitab-Mu yang telah Engkau turunkan dan kepada Nabi-Mu yang telah Engkau utus".
jika kamu mati dimalam itu, maka matimu dalam keadaan beriman. jadikanlah doa tersebut sebagai kata-katamu yang terakhir. saya mengulang doa tersebut dihadapan Nabi. setelah sampai pada bacaan Allahumma aamantu bikitaabikalladzii anzalta, saya lanjutkan dengan wa rasuulika....., lalu Rasulullah menegur saya, "jangan begitu, ucapkanlah wa Nabiyyikalladzi arsalta".

#bab 59 : keutamaan orang yang tidur dengan menyandang wudhu (tidak berhadas). nomor : 184. halaman 60. hadits shahih Bukhari (Imam Az-Zabidi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar